Perkembangan Teknologi Musik Indonesia


Nama   : M. Rafif Abieza P.
NPM   : 140810160067

Menurut Wikipedia, musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama. Sedangkan diindonesia sendiri perkembangan musik dibagi dalam beberapa era. Era 70-an koes bersaudara merajai lagu pada masa ini. Lagu-lagunya banyak mencapai hits dan koes bersaudara mendapat julukan sebagai The Beatlles-nya Indonesia. Lalu di era 80-an lagu pop yang mendayu-dayu mendominasi musik Indonesia, Bertempo lambat dan cenderung berkesan cengeng. Era 2000an selera masyarakat lebih ke group-group musik dibandingkan penyanyi solo karir. Hingga sekarang, musik-musik Indonesia telah terkena dampak musik-musik elektronik luar.

Pada saat ini maraknya peralihan teknologi dari analog ke digital tidak hanya berlaku pada dunia telekomunikasi dan media cetak. Namun juga pada media siaran dan rekaman (audio) termasuk musik digital. Dengan adanya peralihan tersebut dapat mempermudah cara kerja dan waktu pengguna. Sebelum mencuatnya musik digital, lebih dulu dikenal yang namanya musik analog yang tentunya dihasilkan oleh rekaman analog. Media suara rekaman analog memang sedikit lebih rumit serta prosesnya yang memakan waktu yang lebih panjang. Media audio yang dipakai sebagai prabotan reproduksi audio seperti microphone, kaset recoderm, mixer, speaker, amplifier, dan lainnya. Sedangkan media suara rekaman digital merupakan salah satu hasil final dari berbagai proses dokumentasi atau penyimpanan dan perpindahan informasi dengan cara digital.

Alat musik tradisional sekarang juga sudah tergantikan oleh alat musik digital. Seperti beberapa lagu Indonesia sekarang ada yang menggunakan alat musik tradisional digital. Jadi alat musik sesungguhnya kegunaannya sedikit mengurang di kalangan anak muda zaman sekarang. Mungkin mempercepat dan mempermudah kerja pengguna tetapi seiring kegunaannya alat musik tersebut terlupakan. Mungkin sekarang dapat diingat suara alat musik tersebut, tetapi penggunaan dan penggambaran alat musik tersebut perlahan berkurang.

Sekarang penggunaan alat musik digital sangat mempengaruhi industri musik Indonesia. Produser-produser sekarang menggunakan alat musik digital semacam aplikasi untuk membuat lagu lagu tradisional. Sedangkan alat musik sesungguhnya mulai terlupakan. Apakah itu berdampak negatif atau positif? Berbalik lagi pada kita. Jika kita menggunakan teknologi itu dengan bijak mungkin kita bisa mempercepat dan mempermudah pekerjaan kita dan juga melestarikan alat musik tersebut.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.