Analisis Perkembangan E-Commerce di Indonesia


Nama   : Aditya Rizky Fadillah
NPM   : 140810160042

E-commerce atau perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, pembelian, pemasaran barang melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi. E-commerce dapat melibatkan pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis dan sistem pengumpulan data otomatis.

Pertumbuhan e-commerce selalu meningkat dengan peningkatan pengguna internet dan kepercayaan masyarakat akan keamanan bertransaksi. Tidak hanya di Indonesia, e-commerce juga sangat berkembang di seluruh dunia, menurut riset dan penelitian firma konsultan bisnis dan manajemen AT Kearny, nilai penjualan global e-commerce tahun 2015 hampir mencapai 1 triliun dolar Amerika Serikat atau tumbuh 18% dibanding tahun 2014. Sedangkan di Indonesia sendiri berdasarkan riset Online Shopping Outlook 2015 yang dikeluarkan oleh BMI Reaserch mengungkapkan bahwa nilai belanja online pada tahun 2014 mencapai 21 triliun rupiah. Namun pengguna e-commerce Indonesia masih kalah dibanding dengan negara-negara sekitar seperti Thailand, Vietnam, Singapura dan Malaysia.

Pertumbuhan pengguna jasa e-commerce ini selalu meningkat di Indonesia karena kepercayaan pada belanja online meningkat dan keamanan dari situs e-commerce itu sendiri sudah cukup baik selain itu orang orang selalu ingin praktis maka dengan adanya e-commerce ini orang-orang tidak lagi harus bepergian kemana mana untuk mencari barang barang kebutuhanya.

Beragam produk dan jasa layanan ditawarkan pada e-commerce menjadikan layanan e-commerce lebih menarik perhatian orang orang. Ada tujuh arah tujuan dalam e-commerce antara lain adalah yang menyangkut logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur, pajak, pendidikan dan sumber daya manusia.

E-commerce dalam bidang logistik akan terus berkembang pesat di Indonesia karenadengan sekitar 17.000 pulau yang ada di Indonesia. Dengan begitu di setiap pulau tersebut memerlukan kebutuhan kebutuhan yang berbeda beda pula. Maka disini e-commerce dalam bidang logistik mengambil peranan penting dalam pemerataan dan penyebaran barang barang kebutuhan konsumen di Indonesia. Namun masalah yang di hadapi adalah tidak semua pulau memiliki akses internet. Hanya pulau pulau besar saja yang mempunyai akses internet yang cukup baik. Dengan demikian dibutuhkan pembangunan infrastruktur yang merata di semua pulau yang tersebar di Indonesia.

Sektor yang akan paling dominan kedepanya adalah sektor retail dan marketplace. Karena sektor retail adalah jual beli yang dilakukan melalui sistem yang telah diterapkan oleh sistus retail yang bersangkutan. Maka dari itu sektor relatif aman namun barang yang ditawarkan biasanya tidak terlalu banyak dan fokus ke satu kategori. Sedangkan sektor marketplace merupakan wadah untuk berjualan namun yang berjualan bukanlah penyedia situs tersebut. Para pedagang bisa mendaftar untuk menjadi aggota situs tersebut dan berdagang pada situs tersebut. Namun website di sini biasanya menyediakan keamanan tambahan untuk setiap transaksi seperti rekening bersama yang dimana si pembeli harus mengirimkan uang tersebut ke situs tersebut sebelum nantinya barang dikirim oleh penjual, setelah barang berhasil di kirim, situs tersebut memberikan uang tersebut ke penjual tadi. Dalam segi keamanan, sektor marketplace sangatlah aman.

2 komentar:

  1. Artikel ini sangat membantu sekali. terimakasih. blog ini kerennnnnn

    BalasHapus
  2. Artikel ini sangat membantu sekali. terimakasih. blog ini kerennnnnn

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.