Perkembangan Android di Indonesia

Nama   : Muhammad Yusuf Alfianto
NPM   : 140810160017

Pada saat ini, kita hidup di zaman globalisasi atau bisa juga disebut zaman modernisasi. Modernisasi sendiri dalam ilmu sosial merujuk pada bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik. Modernisasi mencakup banyak bidang, contohnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada saat ini, kita hidup di zaman globalisasi atau bisa juga disebut zaman modernisasi. Modernisasi sendiri dalam ilmu sosial merujuk pada bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik. Modernisasi mencakup banyak bidang, contohnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat berpengaruh dalam perkembangan situasi dunia. Dan tidak dapat ditampik kenyataan bahwa Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang masih terbelakang dalam peran sertanya terhadap kemajuan teknologi dunia, sejalan dengan posisi Negara Indonesia yang masih sebagai negara berkembang. Sehingga mau tidak mau, teknologi juga memberi pengaruh dalam upaya kita mempertahankan kedaulatan Negara Indonesia dan UUD 1945 sebagai konstitusi Negara Indonesia, mengingat kendali perkembangan teknologi dunia saat ini bukan berasal dari negara kita.

Seiring berkembangnya teknologi informasi, masyarakat jadi banyak tahu dengan pengoperasian dan pentingnya perangkat komputer atau biasa disebut desktop. Masyarakat telah mengetahui bahwa dengan adanya komputer dapat membantu kegiatan sehari hari mereka. Selain desktop perkembangan di bidang teknologi informasi juga berdampak pada telpon genggam (handphone). Namun bedanya perkembangan pada teknologi ini berjalan begitu pesat. Jika dahulu handphone hanya digunakan untuk menelpon ataupun SMS, di era globalisasi ini banyak sekali vitur vitur dalam handphone yang canggih. Hal tersebut merupakan pengaruh dari Operating System atau biasa disebut OS, yang beroperasi pada handphone tersebut.

Pada awalnya, perkembangan OS di era globalisasi dimulai dari Blackberry operating system.. Handphone Blackberry ini menawarakan menu menu yang simple dan menarik dengan ciri khasnya yang terdapat pada aplikasi Blackberry messenger. Aplikasi ini merupakan sarana untuk chatting yang paling popular dari sebelumnya. Masyarakat sangat tertarik dengan handphone ber-OS Blackberry tersebut, dan menjadi trend di kalangan remaja maupun dewasa pada saat itu. Hal ini cukup bertahan lama sekitar 1-2 tahun.

Semakin berkembang aplikasi mobile maka, terciptalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan untuk perangkat mobile berbasis Linux yaitu Android. Pada awalnya sistem operasi ini dikembangkan oleh Android Inc. yang kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005. Dalam usaha untuk mengembangkan Android, pada tahun 2007 dibentuklah Open Handset Alliance (OHA), sebuah himpunan dari beberapa perusahaan dengan tujuan untuk mengembangkan standar terbuka untuk perangkat mobile.

Pasar Android di Indonesia akan berkembang seiring dari banyaknya operator selular dan Produsen smartphone gencar menyuarakan open source Android.  Salah satu operator yang gencar menyuarakan Android yaitu Indosat. Pada bulan Maret lalu Indosat melakukan road show di 7 kota yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Jogyakarta, Malang, Surabaya, dan Makassar. Indosat memperkenalkan Teknologi smartphone yang mempermudah komunikasi, tampilan yang menarik, serta aplikasi yang mudah dioperasikan.

Di samping operator selular yang gencar menyuarakan Android, banyaknya komunitas programmer di Indonesia yang menyebabkan perkembangan Android sendiri semakin cepat. Selain hal di atas. Penyebab mengapa Android dapat berkembang pesat di dindonesia antara lain:

1.      Update OS yang rutin
Android selalu melakukan update yang rutin dengan tujuan melakukan perbaikan-perbaikan berbagai bugs dan juga menambah fitur yang ada pada OS tersebut sehingga lebih baik dari versi versi sebelumnya.
2.      Open source
Android adalah OS open source yang gratis jadi dilihat dari segi harganya akan lebih murah dari pada smartphone yang ber OS tidak gratis. Disamping itu OS Android memungkinkan programmer untuk mengembangkan atau membuat aplikasi berbasis Android.
3.      OS Android didukung oleh vendor kelas atas
Banyak vendor-vendor kelas atas yang mendukung penuh pengguaan Android menjadi OS pada smartphone nya. Contohnya yaitu Samsung, Asus, HTC, Lenovo, dll.
4.      Berhubungan dengan peusahaan Google.
Reputasi google sendiri yang tidak diragukan lagi kualitasnya, membuat konsumen yakin bahwa OS Android memang benar benar bagus dan berkualitas.
5.      Teknologi layar sentuh
Kualitas OS Android yang sudah memiliki fitur-fitur yang canggih, ditambah pula dengan teknologi layar sentuh yang membuat penggunanya lebih mudah dalam menggunakan vitur vitur yang terdapat pada OS Android.

Sekitar dua tahun yang lalu ketika pertama kali telepon genggam berbasis Android resmi masuk di Indonesia, harganya masih sangat mahal dan produknya pun masih langka. Sekarang keadaannya sudah sangat berbeda. Banyak vendor baik lokal maupun luar memasarkan berbagai macam handset berbasis Android di Indonesia. Harga dan jenisnya pun bervariasi, mulai dari yang low-end, berharga di bawah Rp 1 juta, hingga yang high-end dengan harga di atas Rp 5 juta. Fenomena yang menarik adalah handset Android yang berharga murah. Dengan masuknya berbagai jenis handset murah berbasis Android di Indonesia, Android makin menyentuh para konsumen yang berdaya beli rendah seperti mahasiswa. Masyarakat pun sekarang makin mudah untuk mencoba berbagai teknologi baru yang disajikan oleh Android karena harganya yang makin terjangkau dan jenisnya yang semakin beragam.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.