Robot Industri untuk Indonesia Terdepan
Nama : Kevin A.A.J Waworuntu
NPM : 140810160012
NPM : 140810160012
Salah satu proses
yang paling banyak digunakan dalam industri adalah proses dimana
material-material harus dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainya. Material
tersebut harus berpindah dengan posisi yang tepat dan dalam waktu yang tepat
pula. Proses tersebut dinamakan material handling atau penanganan material.
Robot berfungsi memindahkan material tersebut dengan waktu yang akurat pada
lokasi yang tepat. Bila terjadi keterlambatan waktu dalam pemindahan material
maka material yang lain akan menumbuk dibelakang material sebelumnya.
Masa depan
industri manufaktur di Indonesia akan bergantung pada penggunaan robot. Saat
ini tenaga manusia masih berperan sangat besar pada proses pengolahan produk di
Indonesia, dan ke depannya tenaga tersebut bisa digantikan dengan kemampuan
robot. Tidak hanya itu, ada juga kegiatan-kegiatan manufaktur yang cukup
berbahaya bagi manusia, dan risiko kecelakaan dari bahaya tersebut bisa
dihilangkan dengan tenaga robot. Robot-robot ini juga mampu bekerja 24 jam 7
hari apabila dibutuhkan tanpa perlu uang lembur. Robot tidak hanya dapat
mengoptimalkan kapasitas produksi tapi juga bisa diintegrasikan dengan cepat
dan mudah ke dalam lini produksi.
Di Indonesia
sebagian besar masih menggunakan tenaga manusia dibandingkan mesin namun sudah
ada beberapa industri di Indonesia yang telah menggunakan robot sebagai alat
kerjanya contohnya seperti Industri farmasi. Pada bulan Desember 2015, sektor
industri diperkirakan bernilai US$6,24 miliar dan terdiri dari 175 perusahaan
manufaktur lokal maupun multinasional. Saat program kesehatan nasional
bertumbuh untuk melindungi 257 juta penduduk pada 2019, penjualan obat pun
diprediksi akan naik.Oleh karena itu dibutuhkan kerja operasi yang lebih cepat
dan efisien. Dengan hadirya robot pada sektor industri maka industri farmasi bisa
lebih efesien.
Industri robot
indonesia telah mulai menggunakan berbagai robot canggih diantaranya ada robot
UR. Robot UR sendiri unggul karna memiliki beberapa keunggulan. Pertama ialah
mudahnya memindahkan kedua seri robot UR5 dan UR10. UR5 memiliki bobot 18 kg
sedangkan UR10 29 kg dan masing masing robotnya dapat menangani muatan seberat
5 kg dan 10 kg. Produk robot umumnya bisa memakan ruang yang besar, dan
biasanya tidak akan dipindahkan walaupun sedang tidak digunakan karena besar
dan berat. Seri robot UR5 dan UR10 dapat dipindahkan secara lebih mudah, dan
tidak memakan banyak tempat. Dan robot UR ini dapat dioperasikan dengan mudah
karena kecilnya tingkat kompleksitas pada controller.
Penggunaan robot
dianggap dapat memperkecil hubungan sosial kita dan juga mematikan sektor usaha
bagi para buruh. Namun hal itu sebenarnya bisa dilihat dari beberapa sudut
pandang. Ada yang memandang robot membuat kita anti sosial dan juga ada yang
memandang robot sebagai aktor yang memanusiakan kita. Namun jika dipikirkan
secara matang robot robot dapat memanusiakan manusia. Dapat kita ambil contoh
ROPI(Robot Pintar Indonesia) bekerja untuk mempermudah tugas seorang sales
promotion. Dengan hadirnya ROPI ini sendiri kita tidak perlu lagi untuk melihat
manusia membagikan brosur. Mereka hanya perlu melayani pembeli yang sudah
tertarik dengan brosur yang diberikan ROPI.
Penggunaan robot
pada bidang industri kita memang masih rendah. Salah satu faktornya adalah
mahalnya tiap satuan unit robot. Tapi kita tidak bisa hanya menutup mata untuk
hal ini. Mau tidak mau, cepat atau lambat kita akan memerlukan robot untuk
meningkatkan daya saing kita dengan negara negara lain. Jika kita tidak
mengikuti perkembangan teknologi yang ada pada saat ini Indonesia akan menjadi
yang terbelakang. Oleh karena itu kita harus membuka mata kita terhadap
pembaharuan dengan mengambil poin positf dan menhindari poin negatifnya.
Tidak ada komentar: