Apa yang Bisa Kita Lakukan Demi Bangkitnya Teknologi Indonesia?
Nama :
Teguh Riandi Pratama
NPM :
140810160025
Di tahun 2016 ini
teknologi Indonesia menurut saya masih jauh tertinggal dari negara-negara lain
baik oleh negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, Cina, dan Korea Selatan
bahkan di negara-negara tetangga seperti singapura Thailand dan bahkan Malaysia.
Menurut survey Global Worth Competitiveness, indeks kemampuan teknologi di
Indonesia berada di peringkat 46 berbeda jauh dengan Malaysia di posisi 21 dan
Thailand di posisi 39. Di Indonesia juga belum semua mengerti teknologi dan
bahkan ada juga masyarakat timur yang masih belum bisa mengakses teknologi.
Pertanyaanya apakah Indonesia bisa menyaingi bahkan melebihi negara-negara di atas.
Jawabannya… BISA. Bagaimana caranya?
Yang paling
penting dan mendasar adalah sumber daya manusianya yang kurang terlatih dan
pemikirannya yang masih mementingkan diri sendiri, selain itu pemerintah kita
juga masih kurang mensupport para saintis di Indonesia yang ingin meneliti juga
mengembangkan teknologi di Indonesia. Pemerintah sepertinya kurang percaya pada
saintis-saintis dalam negeri, sikap pemerintah yang lebih percaya pada produk
asing juga menjadi alasan mengapa teknologi di kita masih tertinggal. Kita
ambil contoh dari bahan pangan, kita yang mempunyai lahan pertanian yang besar
namun mengapa kita masih harus mengeksport beras? Padahal sarjana pertanian
kita banyak namun mengapa kita tidak memanfaatkanya itu adalah bukti
kurang percayanya pemerintah kepada tenaga-tenaga lokal. Selain itu minat anak
muda Indonesia terhadap IT masih kurang meskipun semakin hari semakin meningkat.
Lantas apa yang
dapat kita lakukan agar indoesia dapat menyaingi negara-negara lainnya? Yang
paling utama adalah peran para pemimpin-pemimpin negara kita yang seharusnya
lebih mensupport lagi para peneliti dan pengembang teknologi-teknologi di
Indonesia. Selain itu kita sebagai mahasiswa juga sebagai penerus bangsa kita
harus menjadi penggerak, selain itu kita juga jangan cuma berharap masuk kerja
ke perusahaan-perusahaan asing namun berkeinginanlah untuk membuka perusahaan
sendiri dengan bekerja sama dengan para ahli-ahli teknologi di Indonesia, kita
juga harus merebut kembali apa yang menjadi hak kita seperti Freeport, Natuna
dan lainnya. Itu merupakan sumber daya yang sangat penting karena dengan sumber
daya itu negara kita bisa maju perekonomian lancar dan yang terakhir adalah
perbaikan akhlak dan moral para calon pemimpin bangsa yang nantinya dapat
mengatur bangsa kita.
Tidak ada komentar: