Dilema Perkembangan Teknologi Indonesia
Nama :
Herizal Kurniawan
NPM :
140810160019
Dewasa
ini hampir tidak satupun kalangan yang tidak tersentuh oleh perkembangan
teknologi, baik si kaya maupun miskin, kecil maupun dewasa. Perkembangan
teknologi tentu mendorong perubahan gaya hidup masyarakat, karna hampir semua
hal dapat dimiliki dengan sangat praktis, baik itu akses informasi, jasa maupun
barang. Pola pelayanan publik juga ikut merambah perkembangan teknologi,
masyarakat sudah mulai tidak asing lagi dengan istilah e-commerce,
e-government, e-learning dan sebagainya.
Mungkin
begitu banyak manfaat yang terasa dari perkembangan teknologi, akses informasi
yang tidak terbatas membuat setiap orang dapat mencari tau apapun yang
diinginkan dengan cepat, adanya kegiatan usaha yang memanfaatkan teknologi
informasi membuat pelaku usaha lebih mudah menawarkan produknya dan konsumen
lebih praktis mendapatkan apa yang dibutuhkan. Bahkan tak hanya industri
barang, bahkan konten kreatif pun dapat menjadi usaha yang menjanjikan akibat
adanya pengaruh perkembangan teknologi contohnya seperti video di youtube atau
instagram.
Namun,
realita yang ada, masih ada saja pihak yang tidak siap menerima perubahan
akibat adanya perkembangan teknologi, mulai dari persaingan tidak sehat antara
pelaku jasa konvensional dengan pelaku usaha yang lebih modern, munculnya figur
yang memberikan konten yang sensitive bahkan tidak mendidik, dan yang paling
miris adalah ketika segala perkembangan teknologi yang kita nikmati sangat
minim diproduksi dalam negeri, sebut saja seperti smartphone, laptop hingga
software buatan dalam negeri pun masih tidak begitu dapat bersaing dengan pasar
global.
Hal
ini tentu menjadi kerugian sangat besar bagi negara, mengingat besarnya
jumlahnya konsumen dalam negeri namun justru hanya menjadi pasar bagi negara
asing. Pemerintah hendaknya menyokong para developer dan
perusahaan dalam negeri dalam memenuhi kebutuhan pasar teknologi di Indonesia,
agar tidak hanya menjadi konsumen dalam negeri sendiri.
Butuh
sebuah solusi pasti untuk menjadikan Indonesia lebih baik, menjadikan Indonesia
tidak hanya sebagai pasar namun juga sebagai produsen, beberapa solusi yang
dapat diterapkan adalah, menyediakan wadah berkembang dan bernanuang bagi
developer dalam negeri, mendorong munculnya industri penyedia kebutuhan fisik
teknologi, penggalakkan teknologi hingga pelosok, penyuluhan berinternet secara
positif, dan pelatihan bagi segala sector untuk dapat memanfaatkan teknologi.
Kegiatan promosi pemerintah dalam mendorong program tersebut harus dikemas
sedemikian rupa, karna tak jarang banyak sekali pesan pemerintah yang dibuat di
media terkesan kuno dan tidak menarik, akan sangat menjadi tidak relevan ketika
program pemerintah dalam memajukan teknologi namun justru tidak
memanfaatkan berbagai teknologi terutama di bidang broadcasting secara efektif
dan efisien.
Tidak ada komentar: