Peran Teknologi Karya Generasi Muda dalam Memajukan Bangsa
Nama : Bening
Kusumahati
NPM : 140810160044
Seperti yang kita
ketahui, Indonesia merupakan negara yang masih berkembang. Negara kita ini
masih tertinggal jauh dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat,
Singapura, dan Jepang, khususnya di bidang teknologi. Indonesia masih sangat
mengandalkan barang-barang impor dari luar negeri. Hal ini terjadi karena
hampir semua warga Indonesia menyukai produk luar negeri yang branded,
yang tentunya kualitasnya sudah terjamin dan terpercaya. Namun, apakah
kita sebagai warga Indonesia harus selalu bergantung pada negara-negara yang
memproduksi teknologi yang canggih? Apakah kita sebagai mahasiswa hanya bisa
tinggal diam dan membiarkan Indonesia sebagai negara yang konsumtif? Apakah kita
sebagai mahasiswa teknik tidak ingin menciptakan suatu hal baru yang dapat
bermanfaat bagi bangsa?
Tentu tidak.
Inovasi teknologi
dan sains adalah satu-satunya cara agar kita bisa berhasil menjadi negara maju.
Lihat saja Korea Selatan. Mereka mampu bertransformasi dari negara yang
berbasis pertanian menjadi negara industri, hingga kemudian menjadi negara yang
mumpuni di bidang teknologi informasi dan komunikasi, atau biasa disebut dengan
TIK. Bahkan, Korea Selatan kini berkembang menjadi salah satu negara yang
terdepan di bidang produk-produk elektronik dan industri yang berteknologi
tinggi. Keberhasilan semacam itu tidak akan terwujud tanpa komitmen yang kiat
dari pemerintahya dalam mengembangkan sains dan teknologi.
Bukan hal yang mustahil
untuk Indonesia mengikuti apa yang telah Korea Selatan lakukan. Bukan tidak
mungkin Indonesia menjadi negara yang mumpuni di bidang teknologi dan menjadi
negara maju. Mengapa? Karena Indonesia mempunyai bibit-bibit muda yang memiliki
potensi yang sangat bagus dan dapat diasah. Banyak sekali karya-karya anak
bangsa di bidang teknologi yang dapat mengharumkan nama bangsa di kancah
internasional. Sebut saja karya-karya ini adalah karya buatan mahasiswa bangsa
dalam Program Kreativitas Mahasiswa atau sering disebut sebagai PKM. Hanya
saja, karya-karya tersebut seringkali kurang dikembangkan dan kurang maksimal
dalam penggunaannya. Sehingga walaupun ide yang diungkapkan oleh mahasiswa
adalah ide yang sangat cemerlang, karya yang ia buat belum bisa diproduksi
secara massal untuk digunakan oleh warga Indonesia. Mungkin hal inilah yang
dapat menjadi evaluasi bagi Indonesia.
Terjawab sudah, kita
tidak harus selalu menggantungkan diri dengan negara-negara yang memproduksi
teknologi yang canggih. Kita, bangsa Indonesia, memiliki generasi muda yang
cukup berpotensi untuk memajukan bangsa melalui teknologi, yang mana harus kita
kembangkan lagi. Mahasiswa Indonesia dapat menciptakan sesuatu yang dapat
bermanfaat bagi bangsa. Contohnya, baterai dengan bahan lumpur lapindo dari Sidoarjo,
kompor magnet yang dibuat oleh mahasiswa UPI, dan masih banyak lagi karya-karya
generasi muda bangsa yang lainnya.
Tidak ada komentar: